Pada gelaran tahun ini yang diadakan beberapa hari lalu tersebut, kontes anti mainstream ini menemukan si pemenangnya. Bernama Quasi Modo, anjing terjelek ini menang berkat perawakan tubuhnya yang aneh. Nah, hal seru apa aja sih yang terjadi selama event unik ini? Simak ulasannya berikut.
1. Mengenai World’s Ugliest Dog Contest
Buat kamu yang belum tahu, acara ini udah diadakan sejak tahun 1970an dan menjadi acara rutin para pecinta anjing tiap tahunnya. Seperti nama kontesnya, tujuan dari kompetisi ini adalah memilih yang paling jelek di antara para kontestan. Si pemenang nantinya bakal mendapatkan sejumlah uang dan gelar prestisius sebagai anjing paling buruk rupa di dunia.
Quasi Modo, pemenang gelar anjing terjelek tahun ini [Image Source]
2. Profil Quasi Modo
Pemenang tahun ini adalah anjing asal Loxahatchee, Florida, bernama Quasi Modo. Alasan kenapa kontestan satu ini bisa menang adalah tampilan Modo yang janggal. Nggak seperti anjing normal lain, hewan kepunyaan Virginia Sayre ini terlahir dengan kondisi tubuh yang lebih pendek. Sehingga ketika berjalan Modo lebih terlihat gagah dengan punggungnya yang lebih naik.
Modo dan juara tahun lalu, Peanut
3. Modo Bukan Cuma Sekedar Menang
Untungnya Modo sama sekali nggak tersinggung ketika menang. Padahal ia baru saja dinobatkan sebagai anjing paling buruk rupa di seluruh dunia. Namun begitu, Modo ternyata membawa misi mulia lho yang mungkin nggak bakal terpikirkan olehmu.
Modo juga punya misi keren selalin menang kontes [Image Source]
4. Intip Profil Peserta Lain yang Nggak Kalah Jelek
Modo berhasil menyabet juara satu setelah mengalahkan banyak peserta lain yang nggak kalah ‘jelek’. Sebut aja Pork, anjing jenis chihuahua dengan tampilannya yang sama sekali nggak ramah. Ada juga SweepeeRambo, anjing ras Chinese Crested dengan tatapan matanya yang nyebelin.
Para peserta yang nggak kalah ‘jelek’
Meskipun kontesnya terkesan menghina, tapi sama sekali nggak ada anjing yang tersakiti kok dalam kompetisi ini. Event ini juga jadi sindiran yang pas banget untuk festival yang lebih mirip pembantaian di Yulin, China. Jika anjing buruk rupa aja bisa begitu disayangi, kenapa yang terlahir sempurna justru dibunuh hanya karena tradisi.
Well, kompetisi anjing terjelek di dunia ini juga event simbolis agar kita lebih merawat peliharaan kita secara umum nggak hanya anjing.
Sumber :